Rabu, 13 September 2017

PELABUHAN ITU BERNAMA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

Ini adalah serentetan cerita dari blog sebelumnya yang pernah saya tulis http://esadea.blogspot.co.id/2014/09/selemah-itukah-aku.html . Dari situ berlanjutlah perjalanan karir saya, cieee karir .. haha. Kemudian setelah kerja (kerjaan) yang cuma bertahan seminggu saja di Jakarta, akhirnya saya pulang kampung ke Bumiayu dan ditawari seorang teman untuk bekerja di Semarang. Kemudian saya coba pekerjaan tersebut, Interior Designer di sebuah Konsultan Swasta di Semarang. 6 bulan bekerja kemudian saya sakit dan membutuhkan waktu penyembuhan yang cukup lama. Maka saya resign dan pulang kembali ke Bumiayu, sambil masih menunggu pembukaan CPNS (lagi) ditahun 2014 dengan semangat yang masih besar. Tahun 2017 ini lagi rame nih pembukaan CPNS, inilah yang menginspirasi saya menulis blog ini, supaya bisa sharing pengalaman saya mengenai tahapan pendaftaran, proses seleksi, hingga berlabuh sebagai ASN di Provinsi Jawa Tengah.
Setengah lupa kapan tepatnya pendaftaran, saya googling lagi, dan ketemu disini http://bkd.jatengprov.go.id/new/article/view/256
1. Pengumuman lowongan formasi oleh instansi 18-29 Agustus 2014.
2. Pendaftaran CPNS secara melalui portal nasional di alamat http://panselnas.menpan.go.id pada 20 Agustus-3 September 2014.
3. Pelaksanaan seleksi CPNS pada 8 September hingga selesai.
Jadi pendaftaran CPNS pada tahun 2014 sangat berbeda dari tahun 2013. Jika di tahun 2013 kita bisa mendaftar diberbagai instansi sekaligus, ditahun ini kita hanya bisa mendaftar satu saja, hanya satu kementerian/lembaga/pemerintah daerah. Pendaftaran online kementerian/lembaga/pemerintah daerah semua dilakukan melalui satu pintu yakni http://panselnas.menpan.go.id. Setelah mengalami diskusi dan pertapaan yang panjang, karena waktu itu banyak formasi untuk arsitek diberbagai tempat dari mulai kementerian, provinsi, kabupaten/kota maka jeng jeng jeng ... akhirnya keputusan pilihan saya tambatkan pada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, karena kebetulan pada waktu itu ada 3 formasi untuk arsitek. Jumlah ini paling banyak dibanding kabupaten/kota di jawa tengah yang biasanya hanya 1 atau 2 saja untuk formasi arsitek. Saya agak ngeri kalau lowongannya cuma 1, entah kenapa, ngeri aja, hehe.

Tahapan Pendaftaran Online
Pertama saya melakukan pendaftaran online melalui situs panselnas, kemudian mendapatkan nomer pendaftaran secara online, setelah itu saya mengirimkan berkas pendaftaran melalui pos ke pemerintah provinsi jawa tengah.
Tips dan Trik saat Tahapan Pendaftaran Online
Untuk teman – teman yang akan mendaftar pastikan internet yang kalian gunakan memiliki jaringan yang bagus, agar tidak terjadi eror pada saat pendaftaran online, karena ada pengalaman saudara, dia ngga bisa dapet nomer pendaftaraan karena satu nomer ktp hanya bisa sekali mendaftar, pada saat yang sama, internetnya kurang bagus, jadi kayak ke lock gitu nomor ktp nya dia, nomer pendaftaran ngga bisa keluar, padahal kartu pendaftaran online bakal dipake sampai kita daftar ulang jika ketrima PNS nanti. Pastikan juga sebelum mendaftar mantapkanlah pilihan karna kita ngga bisa ganti pilihan setelah kita sudah mencetak pendaftaran online.
Terkadang pula ada Kementerian/Lembaga yang menampilkan berapa jumlah pelamar online yang sudah mendaftar di Kementerian/Lembaga mereka dan itu di update setiap hari. Jadi kita bisa memantau seberapa banyak pesaing kita.
Tips yang dapat disiasati lagi adalah dengan lintas kementerian jurusan, begini maksud saya, jika jurusanmu adalah Sarjana Hukum, adalah terlalu mainstream jika kamu mendaftar di Kementerian Hukum dan HAM. Cobalah tengok di Kementerian lain, apakah butuh Sarjana Hukum? Coba lihat lowongan di Kementerian ESDM misalnya, bisa jadi yang daftar disana hanya satu dua. Ini sudah dialami oleh salah satu teman saya dan berhasil.

Tahapan Pendaftaran Via Pos
Setelah kita mendaftar melalui online dan mendapatkan nomer pendaftaran kita diharuskan mengirim berkas-berkas melalui pos. Saya mengirimkan berkas ke BKD Provinsi Jawa Tengah.
Tips dan Trik saat Tahapan Pendaftaran Via Pos
Setelah berkas kita dikirim, berkas akan diverifikasi oleh BKD (Badan Kepegawaian Daerah). Pada tahapan ini, hanya peserta yang lolos verifikasi yang bisa test CAT ditahap selanjutnya. Dari pengalaman saya, kita harus betul-betul teliti memperhatikan berkas yang harus dikirim. Karena cukup banyak peserta yang gugur ditahap ini hanya karna kesalahan-kesalahan kecil, misal dipersyaratan ditulis fotocopy ijazah yang telah dilegalisir (jangan sampai mengirimkan scan ijazah legalisir, harus kirim sesuai syarat), dipersyaratan ditulis lamaran harus ditulis tangan di tempel materai (harus ditulis tangan dan diberi materai). Jangan sepelekan hal-hal kecil ya, pokoknya harus baca dengan teliti dan patuhi.

Tahapan Test CAT
Setelah kita lolos seleksi berkas di BKD. Setelah itu akan ada pengumuman waktu dan tempat kita untuk melakukan test CAT. Pengumuman ini serentak dilakukan dalam satu instansi, dalam hal ini saya mendapat pengumuman dari Pemprov Jateng dari BKD Pemprov Jateng. Setelah itu saya datang ke lokasi pada waktu yang telah ditentukan oleh BKD. Lokasi yang saya tuju yaitu kampus Udinus. Disana kami diberi pengarahan sebentar mengenai gambaran test CAT yang akan dilaksanakan. Test CAT berlangsung selama 90 menit dengan jumlah soal 100. Test terdiri dari soal Test Wawasan Kebangsaan (TWK), Test Intelegensia Umum (TIU) dan Test Karakteristik Pribadi (TKP). Setelah mendapat pengarahan, kami meuju tempat test yang telah ditentukan. Disana terdapat komputer yang memiliki nomer meja sesuai dengan nomor pendaftaran kita. Setelah kita duduk di depan komputer kita masing-masing, kita dapat langsung memulai membuka aplikasi CAT dengan login menggunakan nomor pendaftaran kita. Aplikasi CAT berisi soal yang dapat kita operasionalkan dengan memilih salah salah satu jawaban soal pilihan ganda. Jika kita merasa soal tersebut sulit, kita dapat meng-skip-nya dan mengulangi soal tersebut nanti. Aplikasi CAT akan menutup secara otomatis ketika waktu telah habis. Aplikasi ini juga dapat kita tutup sendiri jika kita telah selesai mengerjakan sebelum waktu 90 menit habis. Setelah apllikasi menutup, langsung muncul skor/jumlah nilai kita, tadaaaaa .. berasa kayak main kuis, haha. Kemudian skor kita juga akan diprint langsung oleh panitia dan ditempel di halaman lokasi test, sehingga kita bisa melihat pula skor pesaing kita yang lain. Pada saat selesai test CAT skor yang saya dapat yakni 377. Adalah suatu rekor baru saya bisa tembus diatas angka 350. Dalam perjalanan pulang naik kereta saya banyak berdoa dan menenangkan diri. Sampai pada bulan Desember pengumuman ditentukan dan Alhamdulillah saya lolos. Kebetulan waktu itu di Pemprov Jateng hanya ada test CAT saja. Jadi kelulusan hanya ditentukan berdasarkan urutan nilai tertinggi test CAT saja,tanpa ada akumulasi apapun.
Pengumuman CPNS Pemprov Jateng 2014
Tips dan Trik Tahapan Test CAT
Tipsnya yang pertama yaitu belajar. Dari pengalaman gagal saya tahun 2013, saya belajar dari teman saya yang berhasil. Apa yang mereka pelajari? Dari situ dapat saya simpulkan bahwa semua teman saya yang berhasil tersebut HAPAL UUD 45. Ya, hapal. Bukan hanya paham. Karena dari dari hapal, kita bisa paham bagaimana negara ini bekerja, dan itu akan mempengaruhi kita menjawab soal TWK.
Tips selanjutnya yaitu untuk mengahadapi TIU, saya screening kelemahan saya, yaitu saya lupa rumus-rumus matematika dasar, misal merubah gram ke ons atau rumus-rumus bangun ruang seperti rumus volume kerucut, maka saya hapalkan rumus-rumus matematika dasar tersebut. Matematika asal hapal rumusnya, soal akan berubah seperti apapun kita akan tau hasilnya. Saya mempelajari pula perbandingan dan persamaan. Jadi kalian juga bisa screening kira-kira bagian matematika dasar mana yang kalian lupa.
Tips selanjutnya perhatikan ambang batas minimal disetiap soal tersebut. Karena walaupun nilai kita tinggi, akan tetapi jika salah satu nilai ambang diantara TWK, TIU dan TKP tidak terpenuhi, maka hal ini bisa membuat kita gugur ketahap selanjutnya atau tidak lulus test.
Tahap terakhir tawakkal. Apapun yang terjadi kita sudah berusaha, biarlah Allah yang menentukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar